Hai Hai..
Mungkin ini post yang tertunda. Maklum baru sempat untuk buka blog lagi.
Kali ini mau berbagi pengalaman tentang perjalanan ke berbagai tempat with my lovely one.
1. J O G J A K A R T A
Tour bulan madu di awali ke kota Jogjakarta. Kalau kata Kla projcet, kota ini merupakan kota romantis yang tidak akan terlupakan.
Waktu itu kita menginap di hotel daerah malioboro. Sebenernya agak was was digrebek juga soalnya hotel ini kayaknya dekat lokalisasi anak buah mamih. Ga kebayang kalau malam-malam kita digrebek karena lupa bawa buku nikah. hahaha. Tapi alhamdulillah semua berjalan menyenangkan. Perjalanan berlanjut ke Pantai Parangtritis dan ditutup dengan mengunjungi Candi Borobudur.
Ternyata Candi itu Bangunan yang disusun bertumpuk-tumpuk dan tidak ada ruang keluarga+kamar mandi+ruang tidur dan ruang2 lainnya. *bayangan yang agak nyeleneh. Maklum cuma liat Candi di buku pelajaran sajah.
2. B A L I
Seperti apa yang ada dibayangan sebagian besar para wanita ketika berpikir tentang lokasi Honeymoon, saya pun akan sependapat bahwa bulan madu yang ideal itu ya di Bali.
Waktu dapat Surat Tugas ke Bali, Saya sempat berikrar, kalaupun bisa kembali lagi ke Bali berarti saya telah bersama seseorang yang akan mendampingi hidup untuk selamanya. Alhamdulillah semua itu terwujud dan dikabulkan Allah. Seperti dalam sebuah mimpi, saya menginjakan kaki di pantai Jimbaran bersama bojoku.
Waktu itu kami pesan Villa di Amala Spa Villa di kawasan seminyak. Hotelnya ajib banget. Dua Lantai plus private pool di dalamnya dengan nuansa kental khas Bali. Thanks to blog Weddingku yang sudah memfasilitasi kami untuk mengenal lebih lengkap ke villa tersebut.
Dikasih bonus dekorasi kamar mandinya. Aslinya bagus banget, redup redup gimana gituu.
Dikasih bonus dekorasi kamar mandinya. Aslinya bagus banget, redup redup gimana gituu.
Kalau di Bali itu memang lebih nyaman untuk menggunakan motor sebagai alat transportasi. Soalnya disana ternyata sama macetnya kayak di Jakarta. Eh yang ini lebay dikit sih. tapi memang macet tapi tidak ada yang bisa menandingi kemacetan luar biasa di Jakarta. Tapi kelemahan naik motor ini, bisa buat kulit jadi item bo,, Perlengkapan wajib yang harus dipakai saat keliling menggunakan motor di Bali adalah masker muka + sunblok spf + kaos kaki + sarung tangan + jaket.. #Lho jadi berasa musim salju. Tapi emang perlu disiapkan kalau tidak mau kulit terbakar dan gosong. Ternyata Bali lebih panas dari apa yang ada di bayangan saya sebelumnya.
Bojoku itu sabaaaaaaaar banget nyariin kaos kaki. Mmmm mungkin lebih tepatnya, kupingnya dah panas sepanjang jalan ada yang misuh-misuh ga pake kaos kaki dan kebakar dan akhirnya ketemu juga kaos kaki di mini market. Abis itu perjalanan dilanjutkan tanpa misuh-misuh. Hahaha. Sabar ya yang #pukpukpipiBojo
3. T A M A N S A F A R I
Menurut informasi kakak, kalau mau ke taman safari harus jalan pagi-pagi buta (kalau perlu sebelum tuh ayam bangun). Alhasil kita berangkat sangaaaaat pagi dan mata masih agak merem melek.
Sampai sana ternyata sudah banyak pengunjung yang antri untuk masuk walaupun gerbang pintu masuk belum dibuka. beuh,, pada jalan jam berapa orang-orang ini sudah antri mengular di depan pintu gerbang. Pintu gerbang dibuka pukul 08.30 dengan tiket masuk 150rb.
Apa karena pagi hari kali ya, binatang predator nya itu layu-layu dan ga selera liat para pengunjung. Kebanyakan dari hewan predator itu masih tidur dan leyeh2 di rumput. Bojoku malah melambat di wilayah kerja binatang predator. Dia bilang, jauh2 kesini masa cuma mau liat ayam.
Setelah berputar-putar mengelilingi semua wahana di taman safari, akhirnya kami memutuskan untuk pulang dan tentunya bawa oleh2 singa yang lucu buat menuntaskan keinginan bojo lebih dekat dengan singa (soalnya sepanjang di dalam kawasan predator ini, saya bawel nyuruh injak gas yang dalam dan cepat2 pergi dari kawasan itu).
4. S I N G A P O R E
Honeymoon selanjutnya adalah Negara Singa. Bertepatan di hari Ulang Tahun, bojo ngasih kejutan jalan-jalan ke sana. Akhirnyaaaa, setelah sekian lama buku yang dibuat imigrasi belum pernah dicap apapun. Sekarang mendarat juga stempel2 lucu. #lebay dikit sih.
Lokasi hotel persis di sebelah Mrt Lavender dan Shuttle bis Lavender. Jadi kalau udah capek keliling dan muter2, kita biasanya langsung balik ke hotel buat melemaskan kaki.
Tempat pertama yang kita datangi tentu hotel. Jadi tempat pertama yang didatangi adalah daerah Lavender.
a. Snow City
Tempat rekreasi yang pertama kali dikunjungi adalah Snow City. Di tempat ini kita bisa merasakan aura seperti di negara eropa nan jauh disana. Penuh dengan es dan ada wahana menggunakan ban yang diluncurkan dari atas . Kalau permainan ini buat bok*ng jadi basah dan dingin.
Disini kita bertemu dengan Warga lokal yang baik hati dan suka menolong. Tiba-tiba dengan terburu-buru, bapak itu menyerahkan tiket masuknya secara cuma-cuma. (For Free.. Yaaa itu gratisss.. Masih ternganga ternyata orang baik itu bukan hanya ada di film-film. Setelah memberikan tiket itu, bapak itu mengucapkan terima kasih... Terhening sejenak, rasanya harusnya kita yang bilang itu deh). #terharusebagaiTuris
b. Orchad
Konon katanya, di daerah ini banyak tkw asal indonesia yang bersliweran. Tapi mungkin waktu kunjungan kesana belum waktunya para tkw bersliweran kali ya. Yang ada malah ketemu Ivan Gunawan di Ayam Penyet Ria.
c. China Town
Tujuan berikutnya adalah China Town. Tempat oleh-oleh jilid 1. Disni seperti suasana pasar malam dengan lampion khas cina.
d. Universal Studio
Hari berikutnya, kita "numpang poto" sajah di tulisan Universal. hehehe. Kata bojo, kalau kesini yaa poto disini. Cuma sayangnya waktu itu padeeet det det ama manusia, jadi berasa harus sikut2an untuk dapet view yang okeh. Beruntunglah kita dapet tukang poto yang not bad lah buat mengeker poto jadi sempurna. Makasih yaa mba
e. Maddam Tusaud
Setelah selesai sesi pemotretan (berasa poto prewed aja), kita lanjut ke maddam tussaud. Tiket masuknya lumayan mahal, tapi rapopo lah buat menuntaskan rasa penasaran tentang patung2 yang katanya mirip sangadh dengan yang aslinya. Tapi namanya patung ya tetap patung. Sekilah memang patung, tapi kalau diliat secara seksama dan detil itu miriiip banget kayak orang.
Bojoku memang guanteeng poll. Muach muachh
Bojoku memang guanteeng poll. Muach muachh
f. Bugis
Tempat oleh-oleh jilid 2. Ternyata di sini tempat berkumpulnya para tkw itu (bukan di orchad seperti bojo bilang). Bajunya tkw itu lhoo ga nahan,, kayak mau show ngedangdut aja.
g. Marlion
Patung Singa Muntah Air memang daya tarik negara ini. Terbukti dari banyaknya turis yang berjejer di patung ini hanya sekedar poto dengan berbagai pose andalan mereka. *sampe ga dapat tempat buat ikut poto*
Hari terakhir di Spore, lebih banyak dihabiskan di hotel nonton film Predator yang sempat tertunda karena saya ngebujukin bojo ke Marlion terus(Si Patung Singa Muntah Air)
5. P A N G A N D A R A N
Jalan-Jalan selanjutnya adalah Pantai Pangandaran. Kalau yang ini perlu effort lebih untuk sampai sana. Berangkat jam setengah 11 malam, tidur di rest area. Tapi ternyata justru perjalanan seperti ini yang membuat seru. Maap yaa yang, kemampuan nyetirku terbatas, jadi cuma bisa gantiin bentar.
Muter2 menyusuri pantai, ternyata banyak hotel yang tersedia di depan persis pantai.. W.O.W... Akhirnya kita memutuskan untuk stay di Uni Beach Hotel. Penampakan hotelnya bisa dibilang lebih mirip kos-kosan dibanding hotel tapi untuk ukuran lokasi dan fasilitas serta harga, hotel ini termasuk menggiurkan.
Setiap perjalanan yang kita lakukan akan selalu berharga dan tak ternilai.
Luv U Bojo.