
Akhirnya saya dapat mencium kembali aroma Ramadhan terhitung dua tahun selepas kelulusan kuliah di tahun 2008 silam.Di tahun 2007 merupakan masa-masa yang sangat sulit dilalui karena proses skripsi. Namun ternyata dugaan saya meleset, masa-masa tersulit justru terjadi pasca kelulusan... Masa transisi ketika seorang mahasiswa yang notaben nya masih dalam tanggungan orang tua menghadapi dunia luar yang berada di luar kendali orang tua. Sungguh ironi, setelah bersusah payah lulus dengan predikat sangat memuaskan ternyata tidak serta merta langsung mempermulus karir di dunia luar yang sebenarnya. Interview demi interview di jalani. Hal yang paling membuat perasaan semakin depresi adalah ketika mengetahui sebagian besar rekan kuliah telah mendapatkan pekerjaan yang mereka impikan.. Profesi apa yang dapat menampung seorang wanita dengan kemampuan yang serba terbatas dan tingkat kecerdasan rata-rata?? Yang membuat saya sangat terharu, di saat-saat sulit seperti itu, abang yang selalu bersikap keras dan bersuara kasar dan pedas ternyata dengan ikhlas menunggu saya mengikuti tes hingga interview sekalipun menunggu dalam parkiran.. Pernah sekali waktu saya berkata kepada abang "Planx (nama panggilan abang), lo pulang aja. gw masih ampe sore disini.Tar lo nunggu dimana??".. Jawaban yang sangat tidak terduga keluar dari mulut abang yang biasanya berkata kasar "Udah,,lo masuk aja..Ga usah pikirin gw. yang penting konsentrasi aja jawab pertanyaan. Gw mah gampang.bisa nunggu di parkiran. Gih sana masuk." .... Saat itu, saya baru menyadari arti pentingnya seorang kakak yang selalu melindungi.. Smoga abang bisa cepat sukses dan merubah sifat kasarnya.. Saya selalu berdoa yang terbaik buat abang..